Rumah / Berita / Cara merawat dan servis Custom Camshaft Gear melalui inspeksi berkala

Berita

Cara merawat dan servis Custom Camshaft Gear melalui inspeksi berkala

I. Inspeksi rutin: memastikan kondisi roda gigi berjalan

1. Periksa keausan roda gigi
Roda gigi poros bubungan bekerja dalam lingkungan beban tinggi dan kecepatan tinggi untuk waktu yang lama, dan permukaan roda gigi akan aus. Seiring berjalannya waktu, keausan akan mempengaruhi bentuk gigi, presisi dan kapasitas menahan beban, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja dan stabilitas kerja mesin. Sangat penting untuk memeriksa keausan roda gigi secara rutin.

Saat memeriksa, pertama-tama amati dengan cermat apakah ada keausan, retakan, atau celah yang terlihat jelas pada permukaan gigi roda gigi. Keausan kecil dapat diatasi dengan menyetel ulang atau menambahkan oli pelumas, namun jika terjadi keausan atau kerusakan yang lebih serius, gigi harus diganti tepat waktu. Selain itu, perlu untuk memeriksa kesesuaian roda gigi dengan bagian terkait lainnya (seperti rak, katup, dll.) untuk memastikan bahwa roda gigi tersebut menyatu dengan benar.

2. Periksa jarak bebas gigi
Jarak bebas roda gigi sangat penting untuk pengoperasian normal roda gigi poros bubungan. Jika jarak bebas terlalu besar, hal ini dapat menyebabkan penyambungan gigi yang buruk, kebisingan, getaran, dan bahkan kerusakan. Saat memeriksa jarak bebas roda gigi, alat pengukur jarak bebas khusus dapat digunakan untuk mengukur jarak bebas antara roda gigi dan bagian penghubungnya. Jika jarak bebasnya terlalu besar, maka perlu untuk menyesuaikan atau mengganti bagian-bagian yang relevan.

3. Periksa posisi dan pemasangan roda gigi
Roda gigi poros bubungan biasanya dihubungkan ke mesin melalui bantalan atau penahan untuk memastikan roda gigi berada pada posisi yang benar dan kondisi stabil. Periksa baut pemasangan dan pin posisi roda gigi secara teratur untuk memastikan tidak kendor atau rusak. Jika baut ditemukan kendor atau bagian-bagiannya tidak normal, baut tersebut harus diperkuat atau diganti tepat waktu untuk menghindari keausan yang tidak normal atau jatuhnya roda gigi karena posisi yang tidak tepat.

2. Pelumasan dan perawatan: memastikan kelancaran pengoperasian roda gigi
Roda gigi camshaft berada di dalam mesin dan bekerja dengan bagian lain. Gesekan dan suhu berdampak langsung pada kehidupan mereka. Pelumasan adalah tindakan utama untuk mencegah keausan dan panas berlebih pada roda gigi. Pelumasan dan perawatan rutin dapat secara efektif memperpanjang masa pakai roda gigi dan meningkatkan kinerja mesin.

1. Pilih pelumas yang tepat
Pemilihan pelumas yang tepat merupakan dasar untuk memastikan pengoperasian roda gigi yang baik. Pelumas tidak hanya harus mempunyai sifat kekentalan yang baik, tetapi juga mempunyai fungsi anti aus, anti karat dan anti oksidasi. Sesuai dengan jenis oli dan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan, pilihlah pelumas yang tepat dan pastikan pelumas tersebut memenuhi kondisi kerja mesin.

2. Periksa dan ganti pelumas secara berkala
Seiring bertambahnya waktu penggunaan, pelumas secara bertahap akan kehilangan efek pelumasannya, menjadi kental atau terkontaminasi. Oleh karena itu, penggantian oli pelumas secara berkala merupakan langkah penting untuk menjaga pelumasan roda gigi tetap baik. Saat mengganti, lihat siklus penggantian oli yang direkomendasikan menurut manual kendaraan atau mesin. Jika kualitas oli terlalu buruk atau kontaminasinya parah, oli harus diganti terlebih dahulu.

3. Menjaga level dan kebersihan oli
Mempertahankan level oli yang tepat sangat penting untuk pelumasan roda gigi. Periksa level oli mesin secara teratur untuk memastikannya berada dalam kisaran normal. Jika level oli terlalu rendah atau oli tidak bersih, hal ini akan menyebabkan pelumasan tidak mencukupi, yang pada gilirannya akan meningkatkan keausan roda gigi. Penting untuk menghindari kotoran (seperti serpihan logam atau debu) masuk ke sistem pelumasan, yang akan mempercepat kerusakan pada roda gigi. Oleh karena itu, tindakan perawatan juga perlu dilakukan untuk membersihkan tangki oli dan menyaringnya secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran.

3. Manajemen suhu: hindari kerusakan suhu tinggi
Temperatur pengoperasian roda gigi poros bubungan mempunyai pengaruh besar terhadap masa pakainya. Temperatur yang berlebihan tidak hanya akan membuat oli pelumas kehilangan pengaruhnya, tetapi juga menyebabkan deformasi, peningkatan keausan bahkan patahnya material roda gigi. Oleh karena itu, manajemen suhu mesin sangatlah penting.

1. Periksa sistem pendingin secara berkala
Sistem pendingin mesin berhubungan langsung dengan suhu pengoperasian roda gigi. Periksa secara berkala level cairan pendingin, kualitas dan apakah terdapat kebocoran pada sistem pendingin untuk memastikan sistem dapat beroperasi secara normal. Pada saat yang sama, status kerja radiator, kipas angin, dan pompa air harus diperiksa untuk memastikan tidak menyebabkan mesin menjadi terlalu panas karena kegagalan.

2. Hindari operasi yang berlebihan
Kecepatan atau beban yang berlebihan akan menyebabkan suhu mesin menjadi terlalu tinggi sehingga mengakibatkan kerusakan pada roda gigi dan komponen lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari bekerja dengan beban tinggi atau kecepatan tinggi dalam waktu lama. Khususnya pada masa pengoperasian mesin, perlu mengikuti spesifikasi pengoperasian yang direkomendasikan oleh pabrikan, menambah beban secara bertahap, dan menghindari penggunaan yang berlebihan.

4. Penggantian dan penyesuaian rutin
Seiring waktu, roda gigi poros bubungan mungkin menua atau aus karena penggunaan jangka panjang, sehingga memengaruhi kinerjanya. Oleh karena itu, penggantian dan penyetelan gigi secara teratur merupakan cara yang diperlukan untuk mempertahankan pengoperasian normal jangka panjang.

1. Penggantian roda gigi secara teratur
Meskipun berkualitas tinggi roda gigi camshaft khusus memiliki masa pakai yang lama, bagaimanapun juga itu adalah bagian yang aus, dan penggunaan jangka panjang akan menyebabkannya aus atau rusak. Sesuai dengan frekuensi penggunaan dan kondisi kerja, periksa status peralatan secara teratur. Jika roda gigi ternyata jelas-jelas rusak atau sudah aus dan tidak dapat diperbaiki lagi, maka roda gigi tersebut harus diganti tepat waktu. Siklus penggantian gear biasanya ditentukan berdasarkan rekomendasi atau penggunaan pabrikan.

2. Sesuaikan kondisi penyambungan roda gigi
Jika pemeriksaan menemukan bahwa penyambungan roda gigi buruk, jarak bebas roda gigi terlalu besar, atau penyatuan roda gigi tidak mulus, maka penyesuaian yang sesuai harus dilakukan. Penyambungan roda gigi poros bubungan, terutama roda gigi yang berhubungan dengan sistem katup, harus sangat presisi. Penyimpangan sekecil apa pun dapat menyebabkan valve timing menjadi salah, sehingga mempengaruhi efisiensi pengoperasian dan kinerja mesin. Akurasi penyambungan dapat dipulihkan dengan menyetel posisi roda gigi, menambahkan shim, atau mengganti suku cadang terkait.